THE 30TH ANNIVERSARY AND 7TH NATIONAL CONGRESS OF ASSOCIATION OF SPECIALISTS IN INTERNAL DISEASES - ES0039Ucs IDN 1987

Kode Barang	ES0039Ucs IDN 1987
Keterangan	Prangko Indonesia (Indonesian Postage Stamp) bekas satu keping. Tanggal terbit 23 Agustus 1987, dengan ukuran perforasi 12½. Desain simbol farmasi. Kondisi : Fine Used, Complete set (1v)
Stok Barang	1
Klik untuk Zooming
Pesan via WA

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)

Riwayat Pendirian

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) didirikan pada tanggal 16 November 1957 di Jakarta. Lahirnya PAPDI dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, yaitu:

• Kebutuhan akan wadah organisasi bagi para dokter spesialis penyakit dalam (internis) di Indonesia.
• Keinginan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan spesialis penyakit dalam yang terstandarisasi.
• Keinginan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para internis melalui wadah organisasi sebagai tempat berbagi ilmu dan pengalaman.

Pencetus Pendirian

Beberapa dokter spesialis penyakit dalam yang berperan penting dalam pendirian PAPDI adalah:

• Prof. Dr. R. Soetomo
• Prof. Dr. Sardjito
• Prof. Dr. Moewardi
• Dr. Soeharto
• Dr. Samsi Sutan Iskandar

Para pendiri PAPDI ini memiliki visi dan misi yang sama, yaitu untuk memajukan ilmu penyakit dalam di Indonesia dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Visi dan Misi

Visi : Menjadi organisasi profesi yang terdepan dalam pengembangan ilmu penyakit dalam dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Misi :

• Mewujudkan mutu pendidikan dan pelatihan spesialis penyakit dalam yang berkualitas.
• Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota.
• Mengembangkan ilmu penyakit dalam dan penerapannya dalam pelayanan kesehatan.
• Meningkatkan peran serta dalam pembangunan kesehatan nasional.
• Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan organisasi profesi terkait di dalam dan luar negeri.

Perkembangan Organisasi dan Keanggotaan

Sejak didirikan, PAPDI telah berkembang pesat dan menjadi organisasi profesi yang dihormati di Indonesia. PAPDI memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu penyakit dalam di Indonesia dan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Selain Pengurus Besar (PB PAPDI) yang merupakan pimpinan tertinggi organisasi di tingkat pusat, hingga kini PAPDI telah memiliki 34 Pengurus Cabang (PC) di tingkat provinsi dan 10 Kelompok Seminat (KS) yang fokus pada bidang ilmu penyakit dalam tertentu dan lebih dari 10.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Anggota PAPDI adalah para dokter yang telah menyelesaikan pendidikan spesialis penyakit dalam dan telah lulus ujian kompetensi.

Manfaat menjadi anggota PAPDI adalah:

• Mendapatkan informasi terbaru tentang ilmu penyakit dalam.
• Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan PAPDI.
• Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.
• Memperluas jaringan pertemanan dan kerjasama dengan para internist lainnya.

PAPDI terus berkomitmen untuk memajukan ilmu penyakit dalam di Indonesia dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.