The Library of Congress: Memori Amerika dan Perpustakaan Terbesar di Dunia - Elsaelsi Stamps Shop
SUBTOTAL :

We believe .....

collection Gedung Thomas Jefferson no-home Perpustakaan price_None. [ARTIKEL] Gambar yang menyertai artikel ini bukan prangko;hanya sebagai ilustrasi The Library of Congress usa postage stamp
The Library of Congress: Memori Amerika dan Perpustakaan Terbesar di Dunia

The Library of Congress: Memori Amerika dan Perpustakaan Terbesar di Dunia

collection Gedung Thomas Jefferson no-home Perpustakaan price_None. [ARTIKEL] Gambar yang menyertai artikel ini bukan prangko;hanya sebagai ilustrasi The Library of Congress usa postage stamp
Short Description:
Prangko, The Library of Congress, Gedung Thomas Jefferson, Perpustakaan Kongres Amerika

Product Description

Gedung Perpustakaan Kongres Amerika Serikat

elsaelsi.com - The Library of Congress (LOC) lebih dari sekadar repositori buku; itu adalah badan penelitian resmi Kongres A.S. dan secara de facto perpustakaan nasional Amerika Serikat. Sejarahnya adalah narasi yang menarik tentang kehancuran, ketahanan, dan pertumbuhan intelektual yang luas, yang sejalan dengan bangkitnya bangsa Amerika itu sendiri. Menampung koleksi pengetahuan manusia yang tak tertandingi—dari manuskrip kuno hingga arsip digital modern—LOC saat ini berdiri sebagai perpustakaan terbesar di dunia, sebuah monumen bagi demokrasi dan kekuatan abadi dari kata-kata tertulis.

Pendirian dan Kesulitan Awal (1800–1814)

Perpustakaan Kongres secara resmi didirikan pada 24 April 1800, ketika Presiden John Adams menandatangani Undang-Undang Kongres yang menyediakan $5.000 untuk pembelian "buku-buku yang mungkin diperlukan untuk penggunaan Kongres." Tujuan awalnya murni legislatif: untuk melayani kebutuhan pemerintah A.S. yang baru direlokasi di ibu kota permanen Washington, D.C.

💡 Tahukah Anda?
Perpustakaan Kongres (Library of Congress/LOC), yang secara resmi didirikan pada tahun 1800, adalah perpustakaan terbesar di dunia berdasarkan ruang rak dan ukuran koleksi, menampung lebih dari 178 juta item yang terentang sepanjang lebih dari 840 mil rak.

Selama dekade pertamanya, koleksi itu sederhana dan ditempatkan di dalam Gedung Capitol A.S. Fokusnya didefinisikan secara sempit, terutama terdiri dari teks-teks hukum, politik, dan sejarah yang penting untuk penyusunan undang-undang.

Kebakaran Tahun 1814

Perpustakaan menghadapi krisis eksistensial besar pertamanya selama Perang tahun 1812. Pada Agustus 1814, pasukan Inggris secara terkenal berbaris ke Washington, D.C., dan membakar Gedung Capitol. Koleksi Perpustakaan yang kecil, diperkirakan sekitar 3.000 volume, hampir seluruhnya hancur dalam kobaran api.

Namun, kehancuran ini secara langsung mengarah pada transformasi besar pertama Perpustakaan.

Warisan Jefferson dan Koleksi Inti (1815)

Setelah kebakaran, mantan Presiden Thomas Jefferson, seorang bibliofil seumur hidup, membuat tawaran luar biasa. Karena membutuhkan dana, ia mengusulkan untuk menjual perpustakaan pribadinya yang luas—yang ia anggap "koleksi buku yang paling berharga"—kepada Kongres untuk memulai kembali institusi tersebut.

  • Koleksi: Perpustakaan Jefferson berisi sekitar 6.487 volume, mencakup berbagai subjek yang jauh lebih luas daripada koleksi legislatif asli. Mencerminkan pandangan Pencerahan Jefferson, buku-buku itu diorganisasikan menjadi tiga kategori utama: Memori (Sejarah), Akal (Filsafat/Sains), dan Imajinasi (Seni Rupa).
  • Signifikansi: Kongres membeli koleksi itu seharga $23.950 pada Januari 1815. Koleksi Jefferson menanamkan Perpustakaan dengan ruang lingkup universal, mengubahnya dari sekadar sumber daya legislatif menjadi institusi yang luas dan signifikan secara budaya. Skema organisasi asli Jefferson kemudian memengaruhi sistem klasifikasi unik Perpustakaan.

Bencana Lain dan Bangkitnya Ainsworth Rand Spofford

Meskipun masuknya buku-buku Jefferson, tragedi melanda lagi. Pada Malam Natal 1851, kebakaran dahsyat lainnya, kemungkinan disebabkan oleh cerobong asap yang rusak, menghancurkan hampir dua pertiga dari total koleksi dan dua pertiga dari perpustakaan Jefferson asli yang berharga. Kebakaran kedua ini menggarisbawahi kebutuhan akan struktur yang didedikasikan dan tahan api.

Sosok transformatif besar ketiga dalam sejarah Perpustakaan adalah Ainsworth Rand Spofford, yang menjabat sebagai Pustakawan Kongres dari tahun 1864 hingga 1897. Spofford, seorang advokat yang tak kenal lelah untuk perluasan Perpustakaan, mendorong dua perubahan penting yang membentuk LOC seperti yang kita kenal sekarang:

  • Hukum Hak Cipta (1870): Spofford berhasil melobi Kongres untuk mengesahkan undang-undang yang mewajibkan dua salinan dari setiap item berhak cipta yang diterbitkan di A.S. untuk disimpan di Perpustakaan Kongres. Tindakan ini seketika mengubah LOC menjadi repositori nasional de facto, secara dramatis mempercepat pertumbuhan koleksinya dan secara hukum menjamin klaimnya sebagai perpustakaan nasional.
  • Gedung Baru: Menyadari koleksi itu tidak dapat lagi ditampung di dalam Capitol, Spofford berargumen dengan penuh semangat untuk struktur terpisah yang besar.

Mahakarya Arsitektur: Gedung Thomas Jefferson

Hasil advokasi Spofford adalah pembangunan Gedung Thomas Jefferson yang megah. Dimulai pada tahun 1888 dan dibuka pada tahun 1897, itu adalah deklarasi ambisi budaya Amerika dan tetap menjadi salah satu bangunan paling indah di Washington, D.C.

  • Gaya Arsitektur: Ini adalah contoh utama arsitektur Beaux-Arts, yang dicirikan oleh simetri, bentuk klasik, dan dekorasi mewah. Itu dibangun untuk menyaingi perpustakaan nasional besar dan istana budaya Eropa.
  • Aula Besar (Great Hall): Interiornya didominasi oleh Aula Besar, ruang menjulang yang dihiasi dengan marmer, mozaik, mural, dan pahatan rumit, melambangkan luasnya pengetahuan manusia.
  • Ruang Baca Utama (Main Reading Room): Ruang Baca Utama yang ikonik dan melingkar di bawah kubah besar adalah jantung spiritual Perpustakaan. Ini berfungsi sebagai pusat penelitian literal dan metaforis, menampung materi referensi utama dan menyediakan ruang kerja yang menginspirasi bagi para sarjana.
  • Prasasti: Bangunan itu ditutupi dengan prasasti yang merayakan pengetahuan, pembelajaran, dan cita-cita demokrasi Amerika, mencerminkan perannya tidak hanya sebagai perpustakaan tetapi sebagai monumen sipil.

Pertumbuhan dan Ekspansi Modern

Abad ke-20 menyaksikan koleksi LOC meledak, mengukuhkan statusnya sebagai yang terbesar di dunia. Pertumbuhan itu membutuhkan pembangunan dua bangunan tambahan:

  • Gedung John Adams (1939): Dibangun dengan gaya yang lebih sederhana dan modernis, struktur ini diperlukan untuk menampung ledakan buku, majalah, dan materi hukum yang dihasilkan oleh undang-undang hak cipta tahun 1870
  • 2. Gedung Peringatan James Madison (1980): Ini adalah yang terbesar dari tiga bangunan, dibangun untuk menampung kantor administrasi, Kantor Hak Cipta (Copyright Office), dan koleksi khusus, termasuk film, musik, dan cetakan.
"Pada tanggal 21 April 1982, USPS (Dinas Pos Amerika Serikat) telah menerbitkan prangko peringatan (Commemorative Stamp) tentang Library of Congress dengan denominasi 20 sen di Washington, D.C. Prangko yang terdaftar dalam katalog sebagai Scott #2004 ini dicetak dengan kombinasi warna merah dan hitam, serta memiliki ukuran perforasi 11."

Ruang Lingkup dan Skala Hari Ini

Hari ini, Perpustakaan Kongres tidak tertandingi dalam ruang lingkup.

  • Ukuran: Perpustakaan ini berisi sekitar 178 juta item di rak sepanjang 838 mil.
  • Bahasa: Perpustakaan ini menyimpan materi dalam lebih dari 470 bahasa.
  • Koleksi Khusus: Selain buku, koleksi itu mencakup koleksi film, peta, dan suara rekaman terbesar di dunia. Ini menampung makalah 23 Presiden A.S., termasuk George Washington, Thomas Jefferson, dan Abraham Lincoln.
  • Era Digital: Di era modern, LOC telah memelopori konsep perpustakaan digital melalui inisiatif seperti Program Perpustakaan Digital Nasional (National Digital Library Program), membuat jutaan item—dari foto bersejarah hingga catatan legislatif—dapat diakses secara online di seluruh dunia.

Perpustakaan Kongres adalah bukti nyata dari keyakinan bahwa warga negara yang berpengetahuan sangat penting untuk demokrasi yang berfungsi. Lahir dari api dan tragedi, kemegahan arsitekturnya dan koleksi universal terus melayani tujuan aslinya: untuk mendorong pekerjaan Kongres sementara pada saat yang sama mencerahkan dunia bagi setiap warga negara.

Tertarik untuk melihat prangkonya?

👉 Temukan Di Sini

0 Reviews:

Post Your Review